MAGELANG - TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 dengan tema "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat", di wilayah Kodim 0705/Magelang, secara resmi dibuka oleh Bupati Magelang.
Upacara pembukaan TMMD sengkuyung Tahap II Tahun 2023 yang dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Bandongan tersebut dihadiri oleh Bupati Magelang Bp. Zaenal Arifin, S.I.P., sekaligus bertindak sebagai Irup, Rabu, (12/07).
Selain Bupati Magelang, Bp. Zaenal Arifin, turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto, Dandim 0705/Magelang Letkol inf Jarot Susanto, S.H., M.Si., Danrem 072/Pmk diwakilkan Pasi Opslat Siops Korem 072/Pmk Mayor Inf Ahmad Nurodin H D S.Sos., Wakil Ketua DPRD Kabupaten, Drs. Soeharno, MM, Danrindam IV/Dip yang diwakili Katim Gumil Rindam IV/ Diponegoro Kapten Inf Kusno, Danyon Armed, serta KA Satpol PP Kabupaten Magelang, Camat Bandongan, Kades se-Kecamatan Bandongan anggota pengurus Persit KCK Cabang XXV Kodim 0705/ Magelang dan jajaran Persit Ranting 04 Koramil 03/ Bandongan.
Dalam amanatnya Bupati Magelang menyampaikan bahwa TMMD sengkuyung merupakan implementasi semangat gotong royong serta aksi nyata dalam membangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal. Kemanunggalan TNI bersama rakyat satu hal yang tidak boleh berubah sebagai jati diri TNI, yang menjadi sumber kekuatan moral dalam memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Program TMMD Sengkuyung Tahap II Tingkat Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2023 di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan ini menjadi program membanggakan dalam merawat kegotong - royongan, merancang kreativitas dan Prakarsa masyarakat untuk membangun desa.
Program TMMD di Kabupaten Magelang berada di Dusun Petung Lumut Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan, berupa kegiatan pembangunan fisik betonisasi jalan dengan panjang 266 meter, lebar 2 meter, tebal 12 cm, dan senderan jalan dengan panjang 15 meter, tinggi 6 meter, serta RTLH 1 unit rumah di Kecamatan Mertoyudan yang berasal dari anggaran Baznas Kabupaten Magelang sebesar Rp.10 Juta rupiah. Sementara kegiatan non fisik berupa sunatan massal bagi anak keluarga tidak mampu sebanyak 15 anak, Penyuluhan Kesehatan dari OPD terkait dan penyuluhan Kamtibmas/Anti Narkoba, Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dari TNI dan Kepolisian.
Kegiatan TMMD sebagai bentuk karya bhakti dan kemanunggalan TNI yang pada dasarnya mempunyai dua dimensi sasaran, selain upaya untuk
memperkuat Kemanunggalan TNI-RAKYAT guna mendukung terwujudnya ketahanan wilayah dalam sistem pertahanan semesta juga memotivasi dan menumbuhkan semangat kegotong-royongan guna menciptakan proses pemberdayaan
masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam akselerasi pembangunan di pedesaan.
Baca juga:
Danramil Pakis Hadiri Musrenbangdes Gejagan
|
Terima kasih sekaligus apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar TNI, POLRI dan juga segenap lapisan Masyarakat lainnya yang telah berpartisipasi secara aktif, baik langsung maupun tidak langsung dalam mendukung kegiatan TMMD kali ini. Kesemuanya itu merupakan wujud solidaritas dan tanggung jawab kita bersama dalam membantu meningkatkan kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan.
Pemerintah Kabupaten Magelang menyambut baik kegiatan program TMMD yang dilakukan secara terus menerus, karena selain ditujukan untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, juga sebagai wadah efektif bagi TNI untuk menjaga dan memelihara silaturahmi serta komunikasi dengan rakyat.
Usai kegiatan upacara pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi sasaran fisik TMMD sengkuyung tahap Tahun 2023 di Dusun Petung Lumut Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan, Magelang.
Pen: 0705/ Mgl.